Visitor

Jumat, 16 Desember 2011

Jus dalam Kemasan atau Jus Segar?

Jus dalam kemasan bukan hal yang asing bagi kita. Banyak supermarket, minimarket, pasar dan toko kelontong yang  menjual jus dalam kemasan dengan berbagai merek dan rasa. Selain itu, jus dalam kemasan lebih praktis dan memiliki kemasan yang menarik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika mengonsumsi jus dalam kemasan:
  1. Memerhatikan keutuhan kemasan (tidak rusak), tanggal kadaluarsa dan komposisi zat gizinya.
  2. Jus dalam kemasan juga sering ditambahkan pewarna, pengawet, pemanis dan rasa asam buatan yang kurang baik bagi kesehatan terutama bila dikonsumsi dalam jangka panjang.
  3. Teknik pengawetan dengan metode pemanasan pasteriusasi banyak digunakan dalam industri jus kemasan. Teknik pemanasan ini dapat mengubah enzim dan zat gizi dalam makanan sehingga sebagian besar nilai gizinya hilang.
Jika membuat jus sendiri, sebaiknya jangan disimpan terlalu lama dalam suhu ruang. beberapa vitamin akan rusak karena teroksidasi dengan udara. membiarkan jus dalam suhu ruang terlalu lama juga akan mengakibatkan reaksi browning enzimatis. Reaksi ini akan mengubah warna buah menjadi kecoklatan sehingga dari sisi penampakan, jus tidak menarik untuk dikonsumsi.

Pilihan untuk mngonsumsi jus segar atau jus dalam kemasan tergantung anda. Jika anda ingin minum jus saat perjalanan jauh/travelling, jus dalam kemasan lebih praktis. Jika anda sedang diet atau menginginkan manfaat kesehatan sebaiknya mengonsumsi jus segar. Jus segar juga dapat dikombinasikan dengan sayuran atau beberapa jenis buah untuk variasi rasa. Jus tidak hanya berguna untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh dari serangan penyakit. Serat yang terkandung dalam jus juga mampu mengikat zat karsinogen penyebab kanker.

Healthy is about choice :)

Jangan lupa mampir ya ke RieFresh. All our fruits is fresh :D 
Alamat Rie Fresh:
Perumahan Taman Dramaga Permai 2 & 3
Cibanteng Proyek, Ciampea, Bogor

Sumber: Buku 'what is in your food, rahasia di balik makanan'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar